

Dongshi Forest Farm terletak di tepi Sungai Da’an di Distrik Dongshi, Kota Taichung. Luasnya mencapai 212 hektar, dengan ketinggian sekitar 500 hingga 700 meter. Suhu tahunan rata-rata adalah 20 hingga 25 derajat, yang cukup nyaman. Taman ini memiliki jalur setapak yang indah dan fasilitas yang lengkap, termasuk banyak tempat latihan fisik. Dongshi Forest Farm merupakan objek wisata populer untuk kegiatan belajar mengajar di luar ruangan di banyak lembaga dan sekolah.
Perkenalan pertanian
Kawasan Dongshi Forest Garden telah beroperasi sejak zaman penjajahan Jepang. Bunga sakura mekar sempurna pada bulan Januari dan Februari, sedangkan bunga tung mekar pada bulan April dan Mei,sangat cantik.
Maret hingga Mei juga merupakan musim kunang-kunang. Karena ekologi taman masih terjaga, Anda dapat melihat lubang dan lembah yang dipenuhi kunang-kunang yang berkilauan. Juni hingga Agustus adalah musim kawin kumbang badak, ini adalah serangga favorit anak laki-laki. Anda dipersilakan datang ke taman untuk mengamati ekologinya.September dan Oktober sejuk dan menyegarkan, menjadikannya waktu yang tepat untuk berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak di hutan. Berjalan perlahan memungkinkan Anda mengamati kekayaan ekologi dengan saksama. November dan Desember adalah musim daun maple merah, dan pemandangannya sungguh berbeda.

Taman ini telah menerapkan beragam metode konstruksi ekologis, seperti jalur ikan, tanggul kisi-kisi sarang lebah, tanggul rangka kisi-kisi kayu, tanggul rangka palung pracetak, tanggul batu, dan sebagainya. Di aliran sungai hutan yang pendek di keempat sudutnya, Anda dapat melihat lebih dari empat belas jenis metode konstruksi ekologis, yang sepenuhnya menunjukkan reputasi kelas luar ruangan untuk konservasi tanah dan air.
Karakteristik lapangan
hutan
Dengan cermat menghargai setiap metode konstruksi, Anda akan menemukan bahwa meskipun setiap metode berbeda, tujuannya adalah untuk menjaga keharmonisan alam. Konstruksi buatan mempertahankan tampilan alami yang paling asli. Puncaknya adalah tidak adanya jejak konstruksi. Setelah penjelasan dari pemandu, saya menemukan bahwa semuanya merupakan metode konstruksi yang ekologis. Keunggulan lain dari taman ini adalah banyaknya jalur yang dirancang dengan baik. Beberapa jalur mudah dilalui dan jalannya lebar. Terdapat juga beberapa jalur yang lebih primitif, seperti “Jalur Eksplorasi”.Saat menyusuri jalan setapak ini, Anda akan menemukan banyak tanaman merambat setebal lengan yang tumbuh di sekitar batang pohon, beberapa bahkan mencekik pohon hingga mati. Meskipun ini adalah fenomena alam, kita dapat memikirkan sejauh mana intervensi manusia antara ekonomi dan alam tidak akan berlebihan.