Pemilik pertanian, Shi Lianbang, telah menetap di sini selama sepuluh tahun. Awalnya dia membeli sebidang tanah pertanian di sini untuk menanam pohon dan…
Pengenalan
Pemilik pertanian, Shi Lianbang, telah menetap di sini selama sepuluh tahun. Awalnya dia membeli sebidang tanah pertanian di sini untuk menanam pohon dan bunga di waktu luangnya, tetapi dia menemukan banyak tupai yang mati karean mencuri buah dari pohon yang ditanam oleh petani. Oleh karena itu, Shi Lianbang mengadakan gerakan untuk menyelamatkan tupai agar tidak dianggap sebagai hama, dan mengubah lahan pertanian menjadi habitat untuk memelihara hewan. Tak disangka, pekarangan rumahnya menjadi tempat warga sekitar untuk mengamati satwa hewan kecil. Dia juga mendengar tawa gembira anak-anak bermain dengan hewan yang dia pelihara, dan memutuskan untuk membangun surga khusus untuk hewan.
Di ladang ini menumbuhkan banyak pohon leci tua yang berdaun hijau lebat. Setiap musim panas, pohon-pohon ini tumbuh dan berbuah buah dengan banyak. Untuk melindungi dataran ladang dengan ekologi yang alami dan menjaga hewan tetap aman, Shi Lianbang tidak menggunakan pestisida apa pun. Pohon buah-buahan tumbuh secara alami. Ketika pohon-pohon berbuah, wisatawan dapat memetik dan makan leci segar langsung di tempat dan menikmati keindahan pedesaan. “Saya ingin membangun lingkungan pertanian berkelanjutan yang baik dan untuk diwariskan ke generasi berikutnya.”
Pertanian ini telah menerima sertifikasi “Tempat Ramah Muslim” pada akhir tahun 2020, sebuah pencapaian yang telah banyak diberitakan oleh media. Kedepannya, pertanian ini diharapkan dapat menerima lebih banyak wisatawan internasional dan membawa keindahan Taiwan ke dunia.
Fitur Wisata Pertanian
Buah-Buahan
Untuk membuat leci yang bisa bertahan lebih lama, teknologi pengeringan suhu tinggi digunakan untuk menghasilkan leci kering. Daging yang tebal dan manisnya buah leci, ditambah dengan kemasan suvenir yang dirancang khusus oleh Shijia menjadikannya barang yang modis dan romantis, dan sangat dipuji karena rasa dan teksturnya.
Tidak hanya leci segar yang diubah menjadi makanan lezat seperti sup ayam leci dan berbal Eucommia, atau dibuat menjadi es leci yang menyegarkan, pemandangan alam pertanian itu sendiri dan taman bunga Tabebuya dirancang menjadi tempat fotografi, menarik banyak keluarga dan kekasih untuk mengunjunginya dan mengunjunginya kembali.