Wisatawan ke Kenting bagian Selatan selalu melewati Fangliao, Pingtung, tetapi kebanyakan orang mungkin tidak tahu ada tempat yang “sangat pedas” …
Pengenalan
Wisatawan ke Kenting bagian Selatan selalu melewati Fangliao, Pingtung, tetapi kebanyakan orang mungkin tidak tahu ada tempat yang “sangat pedas” lebih pedas daripada gadis berbikini (Hot Bikini Girl) di Jalan Raya Provinsi 1 ke utara menuju Fangliao, yaitu Taman Wisata Perkebunan “Lan Xin La Han” Tamasya Lan Sin. Yang dapat dikatakan sebagai surga bagi pecinta pedas. Beberapa cabai terbaik dan terpedas di dunia tidak hanya dapat dilihat di sini, tetapi juga dapat dicicipi di sini.
Dai Huirong yang berusia 67 tahun mengelola sebuah motel ketika dia masih muda. Karena kurangnya tenaga kerja, dia sering harus berganti shift. Akibat siang dan malam, dia kehilangan kesehatannya. 20 tahun yang lalu, ia memutuskan untuk mengubah kariernya dan mencari nafkah dengan bertani. Dia kemudian menanam pakis sarang burung dan okra. Meski tidak mudah menjadi petani, ia bisa hidup teratur, dan kesehatannya membaik. Jatuh cinta dengan pertanian, ia kemudian memutuskan untuk menanam cabai. Namun, mereka tidak dapat dipasarkan. Sebuah pemikiran yang cemerlang tiba-tiba terlintas di benaknya. Dia membuat saus cabai pedas dengan menyeduh Bersama kecap. Produknya sangat laris di pasaran. Ia masih terus berusaha memuaskan pelanggan yang menyukai makanan pedas, dan sekarang di perkebunan itu menanam lebih dari 15 jenis cabai.
Fitur Wisata Pertanian
Sayur Mayur
“Dewa Kematian, iblis, kalajengking beracun, Pembunuh Warna Merah ” Nama-nama yang terdengar begitu mengerikan ini, tapi jangan terkejut ini hanya nama yang kami berikan untuk nama cabai. Entah itu dibuat menjadi saus sambal atau bubuk cabai, cium aromanya saja sudah cukup untuk membuat kulit kepala gatal. Bagi yang kurang kuat terhadap pedas, seteguk bisa membuat jantung berdebar-debar dan keringat dingin bercucuran.
Di perkebunan ini juga menyediakan banyak kegiatan berpengalaman DIY, termasuk belajar tentang pembuatan sambal, tetapi para tamu harus ingat untuk tidak berdiri melawan angin ketika pemandu wisata membuka tutupnya, jika tidak ada kemungkinan “pening kepedasan”. pengalaman memetik cabai dan setelah di bersihkan menambahkan cuka dan arak beras kemudian menutup botol, membawanya pulang dan mengasinkannya selama satu bulan sebelum dikonsumsi. Selain itu di perkebunan ini juga menyediakan hidangan khas, seperti steamboat, pastoral, set menu kreatif dan ada juga hidangan favorit Dai Huirong yaitu mie daging sapi pedas rebus yang dikembangkan oleh istrinya. Makanan lezat seperti stik ikan goreng Inggris dengan ayam renyah asin, bawang hijau dan bawang putih pedas juga ada. Tentu saja ada masakan makanan rasa umum untuk memuaskan mereka yang tidak makan makanan pedas.
Previous
Next
