Sesaat setelah berbelok dari Jalan Raya Provinsi 9 ke Desa Luoshan, wisatawan dapat melihat pemukiman utama yang tersebar di kedua sisi jalan. Ke arah timur…
Pengenalan
Sesaat setelah berbelok dari Jalan Raya Provinsi 9 ke Desa Luoshan, wisatawan dapat melihat pemukiman utama yang tersebar di kedua sisi jalan. Ke arah timur ke Air Terjun Luoshan di Gunung Pesisir, Jalan mulai menanjak, dan setelah sekitar 4 kilometer, ikuti petunjuk menuju Rumah Pertanian Pengalaman Alam “Luo Shan”. Rumah pertanian yang masih asli mulai terlihat, Ruang di kedua rumah sekarang dilengkapi dengan beberapa meja dan kursi, dengan kompor dan penggilingan batu di sampingnya, menjadi area kegiatan pengalaman , membuat orang mengenal
“Lumpur Tahu Gunung Berapi “
Lin Shuping, kakeknya yang pindah dari Taiwan Barat ke Luo Shan pada masa penjajahan Jepang, mengatakan bahwa pada saat itu, persediaan bahan-bahan tidak mencukupi. Orang Jepang di Luo Shan mengambil koagulan dari vulkanik gunung berapi untuk membuat tahu. Orang-orang kemudian meniru metode itu. Sebagian besar tanah kering di daerah pegunungan yang tidak mudah mendapatkan air sebagian besar digunakan untuk menanam aneka biji-bijian, dan tahu buatan sendiri telah menjadi rutinitas sehari-hari untuk rumah tangga. Kemudian, transportasi menjadi nyaman dan ekonomi meningkat, dan tahu buatan sendiri berangsur-angsur menghilang. Baru setelah pembangunan komunitas pada 1990-an, para tetua mendapatkan kembali kesan masa lalu, dan lumpur tahu gunung berapi diubah menjadi wisata pertanian kegiatan pengalaman
Fitur Wisata Pertanian
Biji-Bijian
Setelah merendam kedelai organik semalaman, mulai mendorong batu giling sendiri untuk menggiling biji kedelai dan merasakan susah payahnya petani dulu, bagi banyak orang yang tumbuh di pedesaan dan sekarang berusia lebih dari 60 tahun, penggilingan batu dapat dikatakan sebagai tugas masa kecil yang paling melelahkan.
Masukkan ampas kacang yang sudah di giling dan air perasannya ke dalam panci besar dan didihkan. Setelah ampas kacang disaring, cicipi susu kedelai aslinya, lalu tuang kembali ke panci dan panaskan kembali. Saat susu kedelai mencapai titik didih, tambahkan air vulkanik kuogulan perlahan-lahan , Setelah sekitar 7-8 menit, kembang tahu akan muncul. Cetakan selama 3 menit, itu adalah “lumpur tahu gunung berapi“yang siap disajikan di atas meja.
Ketika Anda membuka kotak cetakan kayu dan melihat tahu, teriakan kegembiraan biasa terjadi. Banyak orang yang sudah makan tahu seumur hidup mereka, baru sekarang mendapatkan kesempatan pertama untuk berpartisipasi dalam pembuatan tahu, dan menyaksikan kedelai berubah menjadi “lumpur tahu gunung berapi” yang unik di Luoshan dalam waktu satu jam. Ada Anak-anak yang menolak minum susu kedelai dan tahu, tetapi setelah mengalami kegiatan tersebut, mereka memakan tahu dan susu kedelai. Ekspresi puas membuat keluarga tertawa.
Previous
Next
Informasi pertanian
Telepon
+886-939-327-628
Alamat
No. 58, Luoshan, Fuli Township, Hualien County 983, Taiwan (R.O.C.)
