Qiu Junmin, petani kurma merah di Desa Shiqiang, Kotapraja Gongguan, Kabupaten Miaoli, yang sebelumnya bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Taiwan Utara…
Pengenalan
Qiu Junmin, petani kurma merah di Desa Shiqiang, Kotapraja Gongguan, Kabupaten Miaoli, yang sebelumnya bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Taiwan Utara. Untuk merawat ayahnya yang sudah lanjut usia yang menderita sakit pinggang, ia kembali ke rumah untuk mengambil alih sebuah kebun kecil yang di tanam kurma merah. Namun, panen buah dipengaruhi oleh perubahan iklim, dan pengelolahannya cukup sulit. Dia belajar dengan ayahnya siang dan malam, dan terus-menerus belajar pengetahuan baru. Akhirnya, dia berhasil menanam kurma merah berkualitas tinggi, dan telah berhasil dianugerahi ” Penghargaan “Red Date King” (Raja Kurma Merah) dua kali oleh Asosiasi Petani. Pada tahun 2018, ia dianugerahi Penghargaan 100 Petani Muda Nasional urutan ketiga oleh Dewan Pertanian Eksekutif. Nama pertanian diambil dari nama kedua orangtuanya “Yu Shun”, juga tanda bakti dan terima kasih kepada orang tuanya yang telah mendidiknya.
Melihat kembali perjalanannya selama sepuluh tahun terakhir, Qiu Junmin yang memakai topi untuk selalu bekerja di pertanian, selalu sibuk bertani di kebun Kurma merah siang dan malam, atau sedang dalam perjalanan menuju ke kebun Kurma Merah. “Awalnya saya sedikit tidak nyaman karena pekerjaannya benar-benar berbeda dari sebelumnya yang biasanya di ruangan AC, tetapi saya selalu suka menantang hal yang mustahil!” Melihat banyaknya kasus rumah sakit karena masalah keamanan pangan, makanya ia mempromosikan teknik budidaya bebas bahan kimia, sehingga tidak ada jejak pestisida pada buah kurma merahnya, yang sangat meningkatkan produk pertanian. Pada saat yang sama, Qiu Junmin juga memenangkan gelar “Pangeran Kurma Merah”.
Fitur Wisata Pertanian
Buah-Buahan
Pertanian di buka untuk di nikmati Wisatawan, Kreatif dan pengembangan produk Kesehatan
Pengunjung yang memasuki Rumah Kreatif Pertanian “Yu Shun” tidak perlu khawatir dengan residu pestisida. Kurma merah segar renyah seperti apel, dagingnya berwarna kuning muda, dan rasanya manis dan hangat. Ini juga mengandung vitamin C, fosfor, kalsium, dan zat besi. Kandungan nutrisi yang tinggi ini mendorong pepatah lama “Tiga kurma sehari, dan usia seratus tahun tidak menunjukkan usia tua.” Kurma merah sering digunakan dalam pengobatan China untuk melindungi hati, menyehatkan qi dan darah, mencegah kerontokan rambut, dan memperkuat tulang dan otot.
Pertanian ini membuka bagi wisatawan untuk memetik dan memperkenalkan karakteristik kurma merah secara rinci, dan kemudian membuat keju kurma merah DIY dan selai kurma merah secara langsung untuk membuat kurma merah kering yang indah disertai dengan suvenir. Pada saat yang sama Pertanian juga bekerja sama dengan bisnis khusus, seperti Qiaoxuan Restaurant- Hidangan Makanan Rasa Tian Mama yang memungkinkan pengunjung untuk mengenal kota Hakka yang masih asli ini dan melihat pemandangan pastoral yang berbeda.
Previous
Next
