Riguang Xiaolin, Distrik Shanlin

Riguang Xiaolin, Distrik Shanlin(杉林區日光小林社區)

Banjir 8-8 tahun 2009, lumpur dan pasir menenggelamkan Desa Xiaolin. Penduduk desa yang selamat pindah ke berbagai tempat untuk memulai hidup baru. Desa dengan jumlah penduduk terbanyak kini bernama “Riguang Xiaolin”. Nama ini berasal dari bunga matahari pemberian teman-teman Jepang mereka, yang melambangkan kegigihan dan harapan, serta mendorong penduduk desa untuk menghadapi sinar matahari di masa depan.

Pengenalan

Selama dekade terakhir, Asosiasi Pengembangan Masyarakat Riguang Xiaolin  telah bekerja sama dengan penduduk desa untuk mempromosikan budaya suku Dawulong melalui produk lokal, kegiatan budaya, festival, dan sebagainya. Mereka mendirikan Pasar Rigung meluncurkan tur komunitas, serta merencanakan pertunjukan budaya dan kegiatan pengalaman untuk menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Riguang Xiaolin sangat erat kaitannya dengan tumbuhan. Kunyit dan duri tanduk ayam diperkenalkan kepada suku tersebut untuk ditanam, dan berbagai produk yang beragam dan kaya pun dikembangkan. Kunyit tercatat dalam literatur medis memiliki manfaat kesehatan. Untuk meningkatkan daya serapnya, penduduk desa mengolah kunyit menjadi bubuk untuk digunakan dalam masakan dan produk-produk khusus.

02_大武壠產銷館
04_日光小林社區合作社

Tanaman istimewa lainnya adalah Artemisia capillaris, yang nama ilmiahnya adalah Artemisia selengensis dan Artemisia australis. Tanaman dari genus Artemisia dalam famili Asteraceae ini merupakan anugerah alam. Akar dan batang Artemisia capillaris liar mempertahankan nutrisi dan rasa aslinya setelah dikeringkan. Setelah digiling menjadi bubuk, ia menjadi kantong teh dengan aroma yang unik. Teh ini tidak hanya cocok untuk membuat teh, tetapi juga dapat digunakan untuk memasak.

Fitur Wista Perkebunan

Herbal wangi dan rumput perwarna

Masyarakat Riguang Xiaolin pandai memanfaatkan bahan-bahan lokal dan memadukan resep-resep unik. Asosiasi Pengembangan Masyarakat Riguang Xiaolin telah meluncurkan hidangan bercita rasa istimewa. Hidangan yang paling representatif adalah sup ayam dengan tanduk ayam, yang merupakan minuman wajib bagi para perempuan setempat selama masa nifas. Hidangan klasik lainnya, “daging babi Jepang dengan saus plum”, menggunakan sari buah plum buatan sendiri yang sedang musim sebagai saus, yang disiramkan ke atas daging babi untuk memberikan rasa yang menyegarkan. “Tahu bau kunyit” adalah favorit wisatawan. Kulitnya yang keemasan dan renyah dipadukan dengan saus cabai istimewa yang memiliki cita rasa unik.

Setiap tahun pada tanggal 15 bulan 9 kalender lunar, Festival Tahun Baru Desa Dawu “Festival Malam” diadakan. Penduduk desa bernyanyi bersama dan berbagi kisah suku mereka dengan wisatawan. Pada siang hari, tur komunitas diselenggarakan untuk mempelajari tanaman dan budaya lokal, serta menganyam cincin rotan untuk dijadikan gelang, cincin, atau tali tas. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi koperasi komunitas untuk membeli suvenir khusus, seperti bubuk kunyit, sabun kunyit, kotak hadiah pembersih tulip musim gugur, kantong teh jengger ayam, kantong sup jengger ayam, dll.

Informasi pertanian

actor-img00Created with Sketch.

telepon

886+ 7 677 5186

Alamat

No. 223, Zhongxing St., Xinshe Dist., Taichung City , Taiwan (R.O.C.)

Peta

Scroll to Top