Ini adalah peternakan yang didirikan oleh seorang peternak sapi perah generasi pertama di Taiwan. Didirikan pada tahun 1958, perternakan telah diambil alih oleh…
Pengenalan
Ini adalah peternakan yang didirikan oleh seorang peternak sapi perah generasi pertama di Taiwan. Didirikan pada tahun 1958, perternakan telah diambil alih oleh generasi ketiga 32 tahun kemudian. Dari zaman ketika hanya ada dua sapi yang diperah secara manual, peternakan sekarang menjadi peternakan modern dengan lebih dari seratus sapi untuk kegiatan wisata dan produksi. Peternakan “Yao Hui” menyajikan sejarah perkembangan peternakan sapi perah di Taiwan.
Luas padang penggembalaan 3,35 hektar, peternakan ini sebagian besar beternak sapi perah. Mengemudi di tempat parkir kecil, wisatawan dapat langsung melihat anak sapi di kandang sapi. Sekelompok anak-anak dengan senang hati memberi makan pada anak sapi yang baru lahir dengan susu botol sementara yang lain memberi makan sapi dengan rumput seperti bermain tarik tambang. Kandang dibangun di sepanjang jalur pertanian. Hebatnya, hanya ada aroma rumput yang lembut, tidak ada bau peternakan.
Peternakan “Yao Hui” sangat ramah. Wisatawan hanya bisa parkir dan jalan-jalan dengan bebas secara gratis. Juga tidak perlu melakukan pembelian. Sebuah pohon tua yang indah tumbuh ke samping. Sebuah dek kayu diaspal di bawah pohon, dengan meja dan kursi kayu. Beberapa pengunjung memiliki tempat duduk dan secangkir teh. Berjalan perlahan menuruni bukit, pengunjung dapat melihat sebuah keluarga berguling-guling di padang rumput. Hutan kecil itu memiliki tanda berbentuk panah yang bertuliskan “Rumah Kumbang Badak”. Dikatakan sebagai basis untuk kumbang badak yang dipulihkan oleh kotoran sapi yang difermentasi. Ada cangkang kumbang di rumput di mana-mana. Serangga hidup bebas di sini seperti di alam liar.
Fitur Wisata Peternakan
Hewan
Kandangnya bersih dan rapi. Sapi-sapi dibesarkan di secara terpisah. Kotoran sapi juga salah satu yang laris
Kotoran lebih dari seratus ekor sapi juga merupakan salah satu yang paling laris. Awalnya, gudang di samping rumput digunakan untuk menyimpan kotoran sapi untuk kompos. Tak disangka, para petani di lingkungan sekitar datang ke sini untuk meminta pupuk kandang. Hal ini sering kekurangan barang. Kotoran sapi yang difermentasi membentuk basis restorasi bagi kumbang badak. Setelah 7-8 tahun pemgembangan, setiap musim panas, pepohonan di sini dipenuhi kumbang badak. Bahkan saat bukan musim kumbang badak, di hutan tempat ini menjadi tempat anak-anak untuk berburu harta karun. Kerang (Kulit) kembang badak di bawah pohon dan belatung gemuk adalah keajaiban ekologis.
Previous
Next
