Pengunjung akan disambut oleh barisan pohon kayu putih yang memanjang dengan pemandangan yang luar biasa. Pengunjung mau tidak bisa menahan diri utnuk mengambil…
Perkenalan pertanian
Pengunjung akan disambut oleh barisan pohon kayu putih yang memanjang dengan pemandangan yang luar biasa. Pengunjung mau tidak bisa menahan diri utnuk mengambil foto terowongan hijau yang sangat indah ini. Di tengah hutan hijau ada sebuah rumah kecil dengan tanda, “Peternakan Lebah “Taman Anggrek” (Lan Yuan), pemilik taman Lian Renyu menyambut pengunjung dengan senyuman sementara nyonya rumah Xu Shufen telah menyiapkan air madu. Bahkan jika wisatawan baru pertama kali mengunjungi taman ini, mereka akan merasa seperti di rumah sendiri dan senyaman seperti mengunjungi teman lama.
Peternakan Lebah “Taman Anggrek” (Lan Yuan), telah memelihara lebah selama lebih dari 20 tahun. Diwariskan selama tiga generasi, Peternakan ini diberi nama “Taman Anggrek” (Lan Yuan), hanya karena pemiliknya menyukai bunga anggrek. Dari peternakan lebah berubah menjadi wisata peternakan, di peternakan menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Fitur terbesar dari Peternakan ini adalah mencari sumber madu baru dan mengembangkan aktivitas pengalaman baru.
Meja panjang di rumah adalah area pemgalaman DIY dan juga tempat menyediakan pencicipan dan penjualan produk. Namun, bagian yang paling menarik perhatian dari Peternakan adalah tempat tinggal lebah yang terletak di antara deretan pohon kayu putih. Pengunjung dapat menyaksikan sarang lebah, mencicipi madu, dan mengamati ekologi lebah serta rahasia sarang lebah.
Fitur Wisata Peternakan
Lebah Madu
Madu Taiwan terutama berasal dari madu lengkeng, madu leci, dan madu bunga. Tidak banyak pilihannya. Dalam beberapa tahun terakhir, Peternakan terutama mempromosikan madu pohon kayu putih, pohon yang biasa terlihat di Taoyuan. Ini juga disebut sebagai “Madu Manuka di Taiwan”. Pohon-pohon ini mekar pada bulan Agustus, jadi madu pohon kayu putih bersifat musiman. Produksinya sedikit, dan madunya sangat istimewa.
Pohon kayu putih dan pohon manuka berasal dari famili tumbuhan yang sama. Madu memiliki warna gelap dan rasa yang istimewa, madunya mudah mengkristal, bermanfaat membantu tubuh melawan bakteri, dan mengurangi peradangan. Madu pohon kayu putih memiliki rasa sedikit aroma terbakar. Beberapa orang mengatakan rasanya seperti ubi madu. Madu ini cocok dengan jus buah atau sayuran yang sangat harum, seperti apel, nanas, jambu biji, touge, dll. Meski kegunaan dan rasanya mirip dengan Madu Manuka di New Zealand, namun harganya lebih terjangkau.
“Kain lilin lebah” adalah salah satu kegiatan pengalaman yang paling menarik. DIY ini adalah metode pengawetan makanan tradisional yang berasal dari Amerika Utara. Terbuat dari lilin lebah alami dan kain katun dan linen, kain lilin lebah mirip dengan pembungkus makanan plastik tetapi dapat digunakan berulang kali. Kain lilin lebah dapat melindungi makanan dari udara dan debu, sekaligus membantu makanan “bernapas secara alami”. Ini sudah tersebar luas di Eropa dan AS tetapi relatif jarang di Taiwan. Xu Shufen menemukan informasi dari laporan terkait dan menggunakan lilin lebahnya sendiri untuk mengembangkan DIY yang indah, praktis, dan sesuai perkembangan zaman.
Previous
Next
