Terletak di DaJia, titik paling utara dari garis laut Kota Taichung, daerah terpencil di tepi air ini adalah kampung halaman talas. Li Anni menunjuk …
Pengenalan
Terletak di DaJia, titik paling utara dari garis laut Kota Taichung, daerah terpencil di tepi air ini adalah kampung halaman talas. Li Anni menunjuk kalender petani dan memberi tahu kami bahwa waktu terbaik untuk panen adalah pada periode “Bailu” dari 24 istilah matahari. Ini adalah waktu ketika talas memiliki aroma paling harum dan penampilan paling berisi.
Li Anni dibesarkan di atas ladang talas yang ditanam oleh ayahnya. Mudah baginya untuk menabur, memupuk, dan menghentikan hama. Saat pertanian berangsur-angsur berubah menjadi Wisataa Pertanian, ia mengikuti cara-cara petani tradisional untuk menghormati alam, menyembah dewa dan tidak membuang-buang makanan, dan membagikan cara-cara ini dengan orang-orang di kota. Dengan pengalaman kegiatan memasak mie beras talas tradisional di tungku tanah di pedesaan, ia mempromosikan keunggulan biji-bijian dan Pendidikan ramah lingkungan.
Ketika saatnya tiba, dia memakai sarung tangannya dan membawa sekelompok pengunjung dari kota ke ladang talas. Dengan angin laut bertiup lembut, mereka berjongkok di ladang dan memetik talas. Ketika mereka selesai memanen talas, mereka kembali ke meja dan membagi hasil panen mereka, tergantung kebutuhan mereka. Beberapa orang membuat makanan penutup bola talas, atau talas kuih Tibet, mie beras talas rebus, atau keripik talas ungu, Li Anni mengingatkan semua orang bahwa kita harus makanlah sebanyak yang kita hasilkan, dan kita harus menghabiskan makanan dan tidak menyia-nyiakannya, karena ini adalah makanan yang dianugerahkan oleh Tuhan.
Fitur Wisata Pertanian
Biji-Bijian
Di Dajia telah menjadi tempat lahir talas yang berkualitas tinggi karena sinar matahari yang cukup, curah hujan sedang, dan tanah berpasir dengan pengairan yang baik yang membantu mencegah pembusukan akar. Talas yang di hasilkan dengan aroma yang kuat dan tekstur yang lembut. Musim produksi berlangsung dari September hingga April tahun berikutnya, pada saat itu banyak orang akan memesan dan membuat janji untuk pemetikan talas selama periode ini.
Semua kegiatan dirancang dengan cerdik dan teliti, sehingga setiap tahun di pertanian ini akan merencanakan berbagai kegiatan pengalaman bertani yang berbeda sesuai dengan festival, mulai dari menggiling susu beras, menjaring ikan di tepi laut, menggoreng kuaci biji bunga matahari dll. Di tambah penjelasan dari pemandu pertanian, pengunjung dapat memahami dengan jelas bagaimana talas dan beras diproduksi, diproses, dan sampai disajikan di atas meja makan, oleh karena itu kita akan lebih menghargai makanan. Selain itu, Pengunjung bisa menyusun bata merah untuk membuat tungku tanah dan menikmati pengalaman bertani membakar kayu dan memakan ayam kmapung lokal. Serangkaian proses ini seolah membuat lidah merasakan seperti acara musik simfoni.
Previous
Next
