Wisatawan dapat merasakan keindahan Jeruk Bali sambil bermain
Setelah Topan Morakot pada tahun 2009, pasangan Yang Jinkun dan Li Xiangfen kembali ke Dane, Tainan untuk mengambil alih pertanian alpukat yang…
Pengenalan
Berjalan di sepanjang Jalur Taijiu ke Hualien Ruisui, sulit untuk tidak tertarik dengan hiasan “Jeruk Bali Hegang” yang menjulang tinggi di pinggir jalan. Perkebunan Jeruk Bali Mu Ri Guang yang besar sebenarnya adalah tempat pengumpulan dan Pemasaran Jeruk Bali di Ruisui. Itu hanya digunakan satu bulan dalam setahun selama musim panen, jadi selama musim non-panen, pemimpin Yang Ruhuang mengubah halaman pengiriman menjadi pertanian jeruk bali, yang dikelola oleh putrinya, Yang Shuhui. Perkebunan “Mu Ru Guang” di ambil dari nama ayahnya, perkebunan ini melalui wisata berpemandu dan pengalaman DIY membuat lebih banyak orang mengenal Jeruk Bali di 4 musim sepanjang tahun
Pohon Jeruk Bali yang ditanam di sini sama jenisnya dengan yang ada di Madou, Tainan. Diapit di antara dua pegunungan, jam sinar matahari di Ruisui lebih pendek daripada di Madou, dan Jeruk Bali matang relatif lebih lambat dua minggu. Sebelum Jeruk Bali Hegang menjadi terkenal, Jeruk Bali di sini dijual dalam kotak sebagai Jeruk Bali Madou. Dalam beberapa tahun terakhir, Jeruk Bali Hegang telah mendapatkan lebih banyak perhatian, dan menjual ke Taiwan Timur juga menjadi jauh lebih terkenal. Selain itu, karena tumbuh di wilayah tersebut, Jerk Bali Hegang menarik banyak wisatawan dan menjadi makanan khas oleh wisatawan.
Fitur Wisata Pertanian
Buah-Buahan
Perkebunan ini memiliki banyak kegiatan pengalaman DIY, seperti lukisan jeruk bali DIY, garam bunga jeruk bali, saus dan deterjen jeruk bali, serta piknik jeruk bali khusus, yang memungkinkan pengunjung tidak hanya memetik dan mencuci sayuran sendiri, tetapi juga menyiapkan api untuk memasak, menggoreng irisan daging dan memanggang makanan serta diolesi saus jeruk bali, rasa manis dan asam menetralkan rasa berminyak. Sup steamboat dicampur ke dalam bubur jeruk bali, dan aromanya sangat dipuji.
Untuk buah-buahan besar atau buah-buahan yang terlihat kurang bagus, “MU RI GUANG” mengembangkan berbagai produk olahan. Daging buahnya diolah menjadi bahan baku selai, yang dapat digunakan untuk membuat produk jus dan es, kulit jeruk bali dapat dibuat menjadi makanan ringan, atau dikeringkan untuk membuat obat nyamuk bakar. Melalui pendidikan petani pangan dan produksi produk olahan, nilai pohon buah-buahan dimaksimalkan, dan hubungan yang lebih dalam antara manusia dan tanah terbentuk.
Previous
Next