Di Gunung Bantal kaya akan produk hasil pertanian. Ada murberry di musim semi, jambu biji merah dan kabut teratai di musim panas……
Pengenalan
Di Gunung Bantal kaya akan produk hasil pertanian. Ada murberry di musim semi, jambu biji merah dan kabut teratai di musim panas, kesemek dan buah naga di musim gugur, kurma emas dan jeruk di musim dingin. Pada awalnya terutama hanya ada buah persik. Di musim semi bunga-bunga bermekaran sangat indah. Wisatawan menyebut tempat ini “Huaguoshan” (Gunung Bungan dan Buah), dan drama TV serta film sering syuting di sini. Selain itu, pemandangan alam tempat-tempat seperti Leigongpi dan mata air alami kota A Lan, Wisatawan akan dipandu oleh persatuan penduduk setempat, menjadi dasar pengembangan seluruh daerah, membuat Kawasan Wisata Pertanian “Zhen Tou Shan” (Gunung Bantal), yang meliputi tiga desa Perkebunan Desa Zhenshan, Desa Tongle, dan Desa Toufen, menjadi desa percontohan teladan.
Apa yang patut dikagumi bukan hanya lingkungan alam dan produk pertanian, tetapi juga halaman kecil dan dataran di depan setiap rumah, semuanya berkumpul dan bersepakat untuk membentuk kawasan wisata pertanian yang indah. Direktur Jenderal Xu Yuhao mengatakan bahwa penduduk desa memiliki pemahaman bersama di mana setiap keluarga mengelola tidak hanya area 2-3 meter di depan pintu mereka, tetapi juga 20 meter sebelum dan sesudahnya. Kawasan berkembang dengan baik, menarik lebih banyak orang untuk pulang ke kampung halamannya untuk bekerja sebagai petani bunga dan petani buah, dan pada saat yang sama membawa lebih banyak estetika, dekorasi, dan konsep lainnya. Ini bukan hanya wisata pertanian yang paling awal didirikan di Taiwan, tetapi juga salah satu yang paling indah.
Fitur Wisata Pertanian
Buah
Bunga
Ada banyak kebun buah-buahan di ” Kawasan Wisata Pertanian “Zhen Tou Shan” (Gunung Bantal). Pengunjung dapat merasakan serunya memetik buah dan sayuran di empat musim, termasuk jambu biji merah, dan mengikat sapu jerami DIY. Wisatawan dapat berpartisipasi dalam wisata “Piknik bunga dan buah” Pesta empat musim di ladang. Ibu-ibu komunitas berubah menjadi koki untuk meluncurkan hidangan tanpa menu yang luar biasa, membawa bahan-bahan lokal segar di Yilan, termasuk kurma emas, rebung, daun bawang Sanxing, labu, dll, sebagai bahan makanan, ada juga bebek ceri, bebek yang dibungkus biskuit, dan nektar seperti cuka jahe, rosela dll yang tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk menikmati makanan di ladang kebun yang langka dan mendengarkan cerita penduduk setempat secara bersamaan untuk belajar tentang kesenangan budaya dan kehidupan Pedesaan
Perlu di ketahui bahwa memetik buah Kumkuat adalah bagian yang sangat penting dari wisata ini, karena buah Kumkuat di Yilan menyumbang 90% dari seluruh produksi di Taiwan, dengan kegunaannya yang sangat luas apakah itu dibuat menjadi roti Kumkuat, iga Kumkuat, atau produksi Kumkuat yang diawetkan, cuka Kumkuat, dll. Untuk bunga, sukulen di wisata pertanian telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Wisata Pertanian dengan tanaman pemakan serangga seperti tanaman kantong semar dan penangkap lalat Venus, yang sulit ditemukan di tempat lain, juga sangat layak untuk dikunjungi.
Previous
Next
