Ini adalah “Sekolah Daerah Beras (Mi Guo) di Guanshan, Taitung, pada 315,6 km, Jalan Raya Provinsi 9, sebelumnya merupakan tempat penggilingan padi dan lumbung…
Pengenalan
Ini adalah “Sekolah Daerah Beras (Mi Guo) di Guanshan, Taitung, pada 315,6 km, Jalan Raya Provinsi 9, sebelumnya merupakan tempat penggilingan padi dan lumbung Asosiasi Petani Kotapraja Guanshan. Peng Yanfang, staf Asosiasi yang dijuluki “Kepala Sekolah,” adalah perencana di belakang panggung Sekolah. Ia menekankan “dari tanah ke mulut” untuk memperpendek jarak antara petani dan konsumen dengan merencanakan pembuatan beras, DIY beras, dan kegiatan pengalaman lainnya. Dia juga merenovasi tempat itu untuk mengubah Sekolah Daerah Beras (Mi Guo) menjadi basis lanjutan untuk pendidikan pangan dan pertanian dan menarik lebih banyak anak muda untuk bergabung dengan mereka.
Sejak tahun 2005, Pusat Layanan Wisata Asosiasi Petani Kota Guanshan telah digantung dengan tanda “Sekolah Daerah Beras.” (Mi Guo) Dimulai dari pusat penjualan kecil, secara bertahap diperluas untuk mempromosikan wisata berpemandu ke suku, pengalaman seni bambu, pembuatan beras, dan DIY beras dengan bekerja sama dengan penduduk setempat. Itu juga meluas ke anak-anak sekolah tetangga. Keluarga dan rombongan dari daerah lain juga sudah mulai berkunjung. Skala Sekolah telah tumbuh lebih besar. Ruang kosong lainnya juga direnovasi, termasuk Museum Padi, Ruang Kelas Ukir Padi, Ruang Kelas DIY Beras, Area Memasak, dll. Pada tahun 2021, Ruang Kelas Aneka Budaya akan dibuka untuk menggabungkan dan berbagi budaya beras eksotis pendatang baru.
Fitur Wisata Pertanian
BERAS
“Sekolah Daerah Beras.” (Mi Guo) mendirikan toko-toko jaringan petani kecil dan outlet penjualan langsung hasil petani di pusat pameran untuk membawa hasil pertanian khusus daerah Taitung lebih dekat kepada semua orang. “Pengalaman memasak” adalah pengalaman bersama orang tua dan anak-anak di mana pengunjung dapat pergi membeli bahan-bahan di tempat asal, atau di dalam komunitas tetangga. Setelah membawa pulang produk-produk khusus, para ibu dari kelas mengajari anak-anak memasak, dan mereka dapat berpartisipasi secara pribadi dalam proses lengkap dari tempat asal hingga penyajian di atas meja makan. Kegiatan “semangkuk besar nasi” selalu sangat populer. Bahan-bahannya semua lokal, dan spesialisasi setiap ibu rumah tangga berbeda sehingga wisatawan akan selalu memiliki cita rasa masakan yang berbeda.
Pengalaman membuat beras dari “Sekolah Daerah Beras.” (Mi Guo) selalu memainkan peran penting. Ini menampilkan kesegaran produk pada penjualan, tetapi juga mendidik konsumen bahwa waktu simpan yang berbeda maka rasa juga akan berbeda . Nasi putih yang dimakan di mulut sebenarnya terbuat dari beras seperti beras : beras dedak kasar, beras merah, beras remah, beras kecambah, beras pecah kasar, beras pecah halus, dan beras lainnya sampai dengan beras yang berkualitas tinggi, lebih dari 10 tingkat jenis beras, yang juga dapat membentuk kembali nilai beras di benak konsumen.
Previous
Next
