Budidaya rumput, perkebunan ramah lingkungan, dan bersenang-senang mengenakan masker wajah dan mencuci Murcot.
Agro wisata Perkebunan
Agro wisata Perkebunan
Kota Linnei, Kabupaten Yunlin, memiliki pemandangan yang indah di sepanjang pegunungan dan tepi sungai. Saat pengunjung berbelok ke gang tak berujung …
title-icon01Created with Sketch.

Pengenalan

Kota Linnei, Kabupaten Yunlin, memiliki pemandangan yang indah di sepanjang pegunungan dan tepi sungai. Saat pengunjung berbelok ke gang tak berujung di jalan pertanian melalui Desa Wutu, pengunjung dapat melihat tanda Agro wisata Perkebunan “Cheng Se”. Pintu masuknya ada 3 orang-orangan sawah lucu di gerbang menyambut pengunjung, kemudian pengunjung melangkah masuk ke Perkebunan. Pengunjung dapat melihat pohon Jeruk Murcot berjajar di kedua sisi dan pohon leci tua yang tinggi seperti menunggu dan menyambut para pengunjung di barisan belakang. Tida pemandangan di pedesaan itu berkreasi dengan caranya masing-masing, mengingatkan pengunjung bahwa pesta di perkebunan akan segera dimulai.
fusorange-1
fusorange-2
Agro wisata Perkebunan “Cheng Se” menempati sekitar 1,5 hektar. Terutama menanam Jeruk Murcot, jeruk pusar, Fremont, mangga, buah naga dan leci, perkebunan bersikeras pada cara pertanian ramah lingkungan. Di musim semi, seluruh perkebunan akan di istirahatkan untuk rehabilitas tanah. Semua jenis buah-buahan mendapat giliran di pasar pada musim panas, musim gugur, dan musim dingin.
Pasangan pemilik perkebunan Lin Qiufu dan Zhang Suyan awalnya bekerja di industri pakaian. Dengan naluri pekerjaan mereka sebelumnya, mereka sangat peduli dengan estetika dan keindahaa visual. Misalnya, mereka menggantung kain bunga di dek kayu seperti tenda Indian yang unik, ini sederhana tapi cerdik. Selain karya seni kreatif seperti ini, mereka menunjukkan rasa terima kasih kepada bumi, dan telah menggunakan cara pertanian ramah lingkungan selama lebih dari 20 tahun, tidak menyemprot herbisida, mereka menebarkan jerami dan daun tebu untuk budidaya rumput sehingga tanaman yang baik tumbuh sementara gulma yang buruk layu. Dengan simbiosis buah dan serangga, burung, dan hewan yang hidup berdampingan, ekosistem alami pertanian telah menjadi pemandangan yang menarik untuk dinikmati.

Fitur Wisata Pertanian

Buah-Buahan

Pengunjung yang datang sini memakai topi bambu dan menjadi petani selama setengah hari, merasakan serunya memetik buah dan memakannya. Mereka membantu menyemprotkan cairan bubuk cangkang tiram pada jeruk Murcot “seperti masker wajah” untuk melindungi jeruk murcot dari sinar matahari, atau mereka menuangkan buah segar yang baru saja mereka petik ke dalam mesin cuci pembersih kering. Melihat ban berjalan (conveyor belt) menyortir ukuran buah dan pengemasan ke dalam kotak, wisatawan dapat merasakan kegembiraan memanen hasil bumi.
Kue jeruk Murcot di perkebunan ini adalah buatan tangan, dibakar dengan kayu dan direbus perlahan, untuk menciptakan kembali rasa tradisional. Irisan jeruk tanpa pemanis, mangga kering, dan buah naga kering yang diproses pada suhu rendah menghasilkan tiga rasa yang berbeda.
Faksi jeruk, keladi, dan kopi telah bersama-sama meluncurkan serangkaian perjalanan bersepeda. Untuk menjamin kualitas layanan, diperlukan reservasi dan rombongan dibatasi kurang dari 80 orang, dengan durasi sekitar 1,5 jam. Panen hingga dua kati buah dapat dibawa kembali. Jika waktu memungkinkan, Anda juga bisa bersenang-senang dengan tumpukan jerami atau embun dan selai buah DIY.
title-icon03Created with Sketch.

Informasi pertanian

Path 8Created with Sketch.
actor-img00Created with Sketch.

Nomor telepon

+886-937-381-765

Alamat

No. 6, Jinxing, Linnei Township, Yunlin County 643 , Taiwan (R.O.C.)
Web

Peta

train-down-03Created with Sketch.
Scroll to Top